stangstir.com-Gelaran akbar Djogjantique Day 2019 yang usung tema ‘Vintage Paradise’ pada Jumat Sabtu (23-24/8) pastinya tinggal hitung hari nih.
Tak heran panitia dari MACI Yogyakarta bersiap hadapi kegiatan, yang digeber dalam rangka HUT MACI Yogyakarta yang ke 32, tujuannya supaya acara berlangsung asik.
Nah jelang kegiatan akbar tersebut panitia dari MACI Yogyakarta menyempatkan sowan kepada KGPAA Paku Alam X. Pertemuan tersebut dilakukan pada Senin (19/8).
“Gusti Bro KGPAA Paku Alam X, begitu kami menyebutnya mendukung kegiatan kami,” aku April ketua MACI Yogyakarta.
Masih menurutnya, Gusti Bro KGPAA Paku Alam X meniitipkan pesan bahwa helatan akbar HUT MACI Yogyakarta yg ke 32 Djogjantique Day 2019 ‘Vintage Paradise’ bisa dijadikan sarana untuk berkumpul menjalin silaturahmi, serta memupuk rasa persaudaraan antar komunitas motor. Baik yang berada di Yogyakarta maupun kota lain, bahkan biker internasional. Termasuk dengan publik, masyarakat luas khususnya di wilayah DIY dan sekitarnya.
“Sehingga bisa melebur menjadi satu tanpa adanya sekat, perbedaan ras, suku, agama dan budaya. Dengan satu hoby yg sama yakni motor roda dua khususnya motor tua ( klasik ) dengan motor muda dan juga komunitas mobil tua nan klasik. Yang merupakan keunikan tersendiri,” lanjut April.
Ta heran dengan semangat satu tanpa adanya sekat, perbedaan ras, suku, agama dan budaya, beroleh restu dari Gusti Bro KGPAA Paku Alam X.

Ah tak hanya bersua dengan KGPAA Paku Alam X, panitia MACI Yogyakarta juga bersua ke ruangan Rony Primanto Hari , Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY.
Singkat Rony sapaannya selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, ikut mensupport kegiatan akbar MACI Yogyakarta tersebut.
Bahkan pihaknya berharap bahwa even olahan MACI Yogyakarta ini bisa menjadi even besar. Dimana diharapkan masyarakat Yogyakarta pada khususnya, bisa ikut menikmati adanya even ini. Sehingga masyarakat ikut merasakan manfaatnya, baik dari segi ekonomi juga pariwisata.
“Selain itu saya lihat potensi dari even ini sangat luar biasa. Penggemar motor itu sangat luas dari berbagai kalangan. Besar diharapkan even ini menjadi even yang semakin besar, even tahunan. Bahkan bisa juga sebagai sebuah even yang menjadi even tujuan wisata.Sehingga sangat mendukung pariwisata Jogja,” yakni Rony yang belakangan juga suka riding pakai motor besar.
Satu lagi dengan adanya even sekaliber Djogjantique Day 2019, even ini diklaim punya potensi mendukung budaya.
“Budaya memelihara mobil kuno dan motor kuno, juga salah satu budaya untuk melestarikan khasanah budaya istimewa yang ada Yogyakarta,”tutup Rony yakin.
Mantap lah, monggo ramaikan acaranya brow…-admin/dok-